Posted in

Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Poltekkes Kemenkes Bandung

Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Poltekkes Kemenkes Bandung: Pilar Digitalisasi Pendidikan Kesehatan

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Bandung, sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan terkemuka di Indonesia, terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan kemahasiswaan. Salah satu pilar utama dalam upaya ini adalah implementasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang komprehensif. SIAKAD bukan hanya sekadar platform digital, melainkan sebuah ekosistem terpadu yang mendukung seluruh proses pendidikan, mulai dari penerimaan mahasiswa baru hingga kelulusan, serta pengelolaan data akademik dan kemahasiswaan secara efisien.

Poltekkes Kemenkes Bandung dikenal sebagai lembaga pendidikan berkualitas yang berperan penting dalam melahirkan tenaga kesehatan profesional. Dengan sejarah panjang dan reputasi yang solid, Poltekkes Kemenkes Bandung terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk memastikan lulusannya siap bersaing di dunia kerja. SIAKAD menjadi instrumen krusial dalam mewujudkan visi tersebut, sejalan dengan kebutuhan akan sistem informasi yang terintegrasi di era digital.

Fungsi dan Manfaat SIAKAD di Poltekkes Kemenkes

SIAKAD dirancang untuk mengelola berbagai aspek kegiatan akademik dan kemahasiswaan. Fungsi utamanya mencakup pendaftaran mahasiswa, pengelolaan kurikulum, penjadwalan perkuliahan, penilaian hasil studi, hingga penerbitan transkrip nilai. Sistem ini juga memfasilitasi komunikasi antara mahasiswa, dosen, dan staf administrasi. Dengan adanya SIAKAD, proses administrasi menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan, mengurangi birokrasi serta potensi kesalahan manual.

Berbagai Poltekkes Kemenkes di seluruh Indonesia telah mengadopsi sistem informasi akademik serupa untuk mendukung operasional mereka. Misalnya, Poltekkes Kemenkes Jambi, Poltekkes Kemenkes Banten, Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Poltekkes Kemenkes Pontianak, Poltekkes Kemenkes Mamuju, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Poltekkes Kemenkes Semarang, Poltekkes Kemenkes Jakarta II, Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, dan Poltekkes Kemenkes Malang semuanya memiliki sistem informasi akademik yang memungkinkan pengelolaan data mahasiswa, dosen, dan kurikulum secara terpusat. Keberadaan SIAKAD ini mencerminkan komitmen Poltekkes Kemenkes secara nasional untuk memanfaatkan teknologi demi efisiensi dan peningkatan kualitas pendidikan.

Di Poltekkes Kemenkes Bandung sendiri, terdapat portal khusus seperti SIAK-AE (Sistem Informasi Akademik & Kemahasiswaan – Portal Admin) yang menunjukkan adanya segmentasi akses untuk kebutuhan administrasi internal. Ini memungkinkan pengelolaan data yang lebih terstruktur dan aman. Selain itu, sistem informasi layanan akademik dan kemahasiswaan seperti SILANDAK (Sistem Informasi Layanan Akademik dan Kemahasiswaan) yang juga ditemukan di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, menunjukkan fokus pada pelayanan terpadu bagi mahasiswa.

Fitur Utama dan Aksesibilitas

SIAKAD umumnya menyediakan berbagai fitur yang memudahkan aktivitas akademik sehari-hari. Mahasiswa dapat mengakses informasi jadwal kuliah, melihat nilai, melakukan pendaftaran mata kuliah (KRS), hingga memantau status pembayaran biaya pendidikan. Dosen dapat mengelola daftar hadir, memasukkan nilai, dan mengunggah materi perkuliahan. Sementara itu, pihak administrasi dapat mengelola data mahasiswa, dosen, kurikulum, serta menghasilkan laporan-laporan akademik yang diperlukan.

Keamanan sistem menjadi prioritas utama. Proses verifikasi keamanan, seperti yang terlihat pada sistem SIAKAD Poltekkes Kemenkes Bengkulu dan Jakarta II, diterapkan untuk memastikan data pengguna terlindungi dari akses tidak sah. Ini penting mengingat sensitivitas data akademik dan pribadi yang tersimpan dalam sistem.

Baca Juga : Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Peran SIAKAD dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)

Sistem informasi juga memainkan peran vital dalam proses penerimaan mahasiswa baru. SIMAMA Poltekkes Kemenkes adalah portal utama untuk seleksi mahasiswa Poltekkes Kemenkes se-Indonesia. Melalui portal ini, calon mahasiswa dapat mendaftar, mengunggah dokumen, dan memantau status pendaftaran mereka. Poltekkes Kemenkes Surabaya dan Poltekkes Kemenkes Pontianak, misalnya, memiliki portal penerimaan mahasiswa baru yang terintegrasi dengan sistem informasi mereka, memungkinkan proses pendaftaran yang lebih terstruktur dan efisien. Di Poltekkes Kemenkes Banten, bahkan terdapat portal SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) yang terintegrasi dengan SIAKAD Cloud.

Kalender Akademik dan Perencanaan Studi

Salah satu fitur penting yang terintegrasi dengan SIAKAD adalah kalender akademik. Kalender akademik ini memuat jadwal penting seperti awal dan akhir semester, masa perkuliahan, ujian tengah semester, ujian akhir semester, periode libur, serta batas waktu pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dan pembayaran. Poltekkes Kemenkes Jambi dan Poltekkes Kemenkes Banten secara eksplisit menyediakan kalender akademik di situs web mereka, menunjukkan betapa krusialnya informasi ini bagi perencanaan studi mahasiswa dan kegiatan operasional kampus. Dengan adanya kalender akademik yang terdigitalisasi, mahasiswa dapat merencanakan studi mereka dengan lebih baik, menghindari keterlambatan, dan memastikan mereka memenuhi semua persyaratan akademik.

Integrasi dan Peningkatan Berkelanjutan

Pengembangan SIAKAD tidak berhenti pada implementasi awal. Sistem ini terus diperbarui dan diintegrasikan dengan berbagai layanan lain untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih holistik. Peningkatan berkelanjutan ini mencakup pembaruan fitur, peningkatan keamanan, dan adaptasi terhadap regulasi pendidikan terbaru.

Dengan adanya SIAKAD, Poltekkes Kemenkes Bandung tidak hanya memenuhi tuntutan digitalisasi di era modern, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional, transparansi, serta kualitas pelayanan kepada seluruh civitas akademika. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam memastikan Poltekkes Kemenkes Bandung tetap menjadi institusi pendidikan kesehatan yang relevan, berkualitas, dan mampu mencetak lulusan yang kompeten serta siap menghadapi tantangan di sektor kesehatan.

Leave a Reply