Posted in

Mengenal Lebih Dekat Poltekkes Kemenkes Palangka Raya: Pionir Pendidikan Kesehatan Di Kalimantan Tengah

Poltekkes – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Palangka Raya merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi vokasi di bidang kesehatan yang berperan vital dalam menghasilkan tenaga kesehatan profesional, kompetitif, dan bermartabat. Berdiri sebagai bagian dari jaringan Poltekkes Kemenkes di seluruh Indonesia, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya secara konsisten berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di sektor kesehatan, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah dan sekitarnya.

Poltekkes Kemenkes Palangka Raya secara resmi beroperasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 298/Menkes-Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001. Institusi ini merupakan penggabungan dari beberapa akademi kesehatan yang sebelumnya telah ada di Palangka Raya, yaitu Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan, dan Akademi Gizi. Cikal bakal pendidikan kesehatan di Palangka Raya sendiri sudah dimulai sejak tahun 1980-an dengan berdirinya Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) yang kemudian berkembang menjadi Akademi Keperawatan pada tahun 1990-an. Sejak saat itu, institusi ini terus bertransformasi dan berkembang, termasuk dengan penambahan program studi baru untuk menjawab tantangan dan kebutuhan kesehatan masyarakat.

Sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya memiliki visi untuk menjadi pusat pendidikan kesehatan vokasi yang unggul, menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Misi utamanya meliputi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas, pelaksanaan penelitian terapan di bidang kesehatan, serta pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan masalah kesehatan lokal maupun nasional.

Struktur Organisasi dan Jurusan Unggulan

Poltekkes Kemenkes Palangka Raya mengelola beberapa jurusan utama yang membawahi berbagai program studi. Jurusan-jurusan ini dirancang untuk mencetak tenaga kesehatan ahli di bidangnya masing-masing, mulai dari perawat, bidan, ahli gizi, hingga sanitarian. Berdasarkan informasi yang tersedia, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya memiliki empat jurusan utama, yaitu Jurusan Keperawatan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Gizi, dan Jurusan Kesehatan Lingkungan.

1. Jurusan Keperawatan

Jurusan Keperawatan merupakan salah satu jurusan tertua dan terbesar di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Jurusan ini memiliki peran krusial dalam menghasilkan perawat profesional yang siap melayani masyarakat dengan empati dan keahlian tinggi. Program studi yang ditawarkan di Jurusan Keperawatan mencakup:

  • Diploma III (D-III) Keperawatan: Program ini fokus pada pengembangan keterampilan praktik keperawatan dasar hingga menengah, mempersiapkan lulusan untuk menjadi perawat pelaksana di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.
  • Sarjana Terapan (D-IV) Keperawatan: Program ini menawarkan pendidikan yang lebih mendalam dan komprehensif, membekali mahasiswa dengan kemampuan analisis, manajerial, dan kepemimpinan dalam asuhan keperawatan. Lulusan diharapkan mampu mengembangkan praktik keperawatan berbasis bukti.

Mahasiswa Jurusan Keperawatan dibekali dengan kurikulum yang relevan, praktik lapangan di rumah sakit dan puskesmas, serta pembimbingan dari dosen-dosen berpengalaman. Lingkungan belajar yang kondusif mendukung pengembangan kompetensi klinis dan non-klinis mahasiswa.

2. Jurusan Kebidanan

Jurusan Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya didedikasikan untuk menghasilkan bidan-bidan yang kompeten dan profesional, mampu memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas mulai dari asuhan kehamilan, persalinan, nifas, hingga pelayanan kesehatan reproduksi perempuan. Program studi yang ditawarkan meliputi:

  • Diploma III (D-III) Kebidanan: Program ini fokus pada penguasaan keterampilan dasar dan menengah dalam praktik kebidanan, mempersiapkan lulusan untuk menjadi bidan pelaksana di klinik, puskesmas, atau rumah sakit.
  • Sarjana Terapan (D-IV) Kebidanan: Program ini memberikan pendidikan kebidanan yang lebih komprehensif, mencakup aspek manajerial, kepemimpinan, dan pengembangan riset di bidang kebidanan. Lulusan diharapkan mampu menjadi bidan profesional dengan kemampuan advokasi dan inovasi.

Jurusan ini memiliki fasilitas laboratorium kebidanan yang memadai serta menjalin kerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan untuk praktik klinik mahasiswa.

3. Jurusan Gizi

Jurusan Gizi berperan dalam mencetak ahli gizi yang mampu mengatasi berbagai masalah gizi di masyarakat, baik malnutrisi maupun gizi lebih. Lulusan dari jurusan ini memiliki peran penting dalam promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan penanganan gizi klinis. Program studi yang tersedia adalah:

  • Diploma III (D-III) Gizi: Program ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam asuhan gizi, penyelenggaraan makanan institusi, serta penyuluhan gizi masyarakat.
  • Sarjana Terapan (D-IV) Gizi dan Dietetika: Program ini menawarkan pendidikan yang lebih mendalam dalam ilmu gizi dan dietetika, mempersiapkan lulusan untuk menjadi ahli gizi profesional yang mampu melakukan asesmen gizi, intervensi diet, dan manajemen pelayanan gizi di berbagai setting, termasuk rumah sakit dan komunitas.

Jurusan Gizi dilengkapi dengan laboratorium gizi yang modern untuk mendukung kegiatan praktikum mahasiswa.

4. Jurusan Kesehatan Lingkungan

Jurusan Kesehatan Lingkungan fokus pada pendidikan dan penelitian mengenai interaksi antara manusia dengan lingkungannya yang memengaruhi kesehatan. Lulusan dari jurusan ini berperan sebagai sanitarian atau ahli kesehatan lingkungan yang mampu mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan faktor risiko lingkungan terhadap kesehatan. Program studi yang ditawarkan adalah:

  • Diploma III (D-III) Kesehatan Lingkungan: Program ini mempersiapkan lulusan dengan keterampilan dasar dalam surveilans kesehatan lingkungan, penyehatan air dan sanitasi, pengelolaan limbah, serta pengendalian vektor penyakit.

Jurusan ini sangat relevan dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat modern, seperti perubahan iklim, pencemaran lingkungan, dan munculnya penyakit berbasis lingkungan.

favicon

Baca Juga : Panduan Gabung Di SIAKAD Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Pendaftaran dan Jalur Seleksi

Bagi calon mahasiswa yang berminat bergabung dengan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, terdapat beberapa jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru. Salah satu jalur utama adalah Seleksi Bersama Masuk Poltekkes (SIMAMA) yang diselenggarakan secara nasional oleh Kementerian Kesehatan. Selain itu, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya juga dapat membuka jalur mandiri atau PMDP (Penelusuran Minat dan Prestasi) sesuai kebijakan institusi. Informasi lengkap mengenai pendaftaran, persyaratan, dan jadwal seleksi dapat diakses melalui situs resmi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya atau melalui portal penerimaan mahasiswa baru.

Poltekkes Kemenkes Palangka Raya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis dan teknis, tetapi juga memiliki integritas dan jiwa pengabdian tinggi. Dengan demikian, institusi ini diharapkan dapat terus berkontribusi signifikan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah.